
BRMP Aceh Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Swasembada Pangan
[Aceh Jaya, 8 Agustus 2025] Sebagai upaya untuk mempercepat mewujudkan swasembada pangan nasional, Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Aceh melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendampingan swasembada pangan di Kabupaten Aceh Jaya.
Dalam pelaksanaan Monev tersebut Tim BRMP Aceh melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Pangan Aceh Jaya bersama Koordinator data dan pelaporan Muslim, S.P. dan Kepala Bidang Penyuluhan Riswandi, S.P., MPA untuk membahas progress pelaksanaan Brigade Pangan 2024 dan 2025.
Berdasarkan data yang disampaikan Muslim bahwa potensi tanam untuk bulan Agustus di seluruh Kabupaten Aceh Jaya hanya sesuai dengan kesanggupan daerah adalah sebesar 845 ha. Luasan tersebut tersebar hanya pada dua lokasi yang dominan yaitu Kecamatan Panga dan Setia Bakti. Sedangkan beberapa kecamatan lain seperti Teunom, Darul Hikmah dan Jaya merupakan penanaman akhir.
“Alhamdulillah sekarang beberapa lokasi sudah memasuki musim panen dan InsyaAllah September nanti akan banyak luasan tanam lagi, kata Koordinator Data dan Pelaporan Muslim.
Sementara pada kegiatan pelaksanaan Brigade Pangan (BP), pada 2024 Aceh Jaya mendapatkan alokasi 9 BP yang tersebar pada seluruh kecamatan. Adapun 2025 Aceh Jaya diberikan optimasi lahan (Oplah) seluas 2905 ha atau dengan kata lain akan dibentuk sebanyak 15 BP. Progress pelaksanaan Oplah per 7 Agustus seluruhnya sudah selesai Survei Investigasi Desain (SID) oleh Universitas Teuku Umar (UTU).
“Sekarang 500 ha sudah melakukan kontrak untuk pelaksanaan fisik. Kemudian disusul pada 12 Agustus sebanyak 1200 ha dan sisanya sebelum 17 Agustus” sebut Kabidluh Riswandi. Dia juga menyebutkan bahwa seluruh BP sudah ada rencana bisnis (business plan) namun untuk sekarang masih fokus pada jasa penggunaan alsintan.
Pada kesempatan tersebut Tim BRMP Aceh juga melakukan kunjungan ke beberapa BP 2024 untuk melihat perkembangan lapangan baik aspek budidaya, rencana bisnis dan program keberlanjutan dari BP itu sendiri. Pada kunjungan ke BP Jaya 1 di Desa Babah Ie, Kecamatan Jaya, proses bisnis yang sedang dilaksanakan adalah dari jasa penggunaan sewa alat mesin pertanian dari pengolahan tanah (traktor) dan combine harvester untuk kegiatan panen. Sedangkan rencana bisnis lain sudah rancang bersama pendamping BP. Salah satu rencana bisnis potensial yang sedang dirancang adalah pelaksanaan produksi benih sebar.